Penamaan Jembatan “Akbar” Menjadi Polemik, Pj Wali Kota Parepare Meminta Maaf
PAREPARE, SUARAT.com- Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali menegaskan, nama Jembatan Akbar di Parepare, murni inisiatif Pemerintah Kota Parepare, tidak berhubungan dengan Pemprov Sulsel.
Akbar Ali mengemukakan, makna sesungguhnya daripada penamaan Akbar pada jembatan karena dilatarbelakangi dari pemikiran filosofi, di mana jembatan itu besar dan panjang dari ukuran jembatan umumnya yang ada di Parepare. Terlebih jembatan itu terbentang lebar di atas Salo (Sungai) Karajae yang juga bermakna besar.
Makna penamaan Akbar ini juga diambil dari pemikiran dan ide besar dari sosok dua tokoh yakni mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan mantan Wali Kota Parepare Taufan Pawe.
Namun Akbar Ali menyampaikan permohonan maaf bila penamaan Jembatan Akbar dinilai kurang tepat sehingga menimbulkan polemik yang terjadi”Yang penting jembatan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat Parepare dan masyarakat Sulsel,” tegas Akbar Ali kepada media, Minggu, 14 Januari 2024.
Akbar Ali pun berterima kasih atas kerja sama Pemprov Sulsel yang sudah bersinergi Pemkot Parepare membangun jembatan yang dibutuhkan masyarakat Parepare dan sekitarnya.