Paparkan Penanganan Stunting ke Pj Gubernur Sulsel, Akbar Ali: Angka Prevalensi Cenderung Menurun
SUARATA, PAREPARE — Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali, melaporkan progres penanganan stunting kepada Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin pada puncak HUT Kota Parepare ke-64 tahun yang dilaksanakan di Auditorium IAIN, Minggu (18/2/2024).
Akbar Ali memaparkan, angka prevalensi stunting cenderung menurun di Parepare, tahun 2021 sebesar 18,49% turun menjadi 13,70% pada tahun 2022 dan pada bulan desember 2023 sudah mencapai 7,29 persen, tinggal 566 anak yang menderita stunting.
“Dalam penanganan stunting ini, Pemerintah Daerah telah melakukan intervensi sensitif seperti, sanitasi, pendidikan anak usia dini, penyuluhan yang menyasar remaja dan ibu hamil serta calon pengantin dan pasangan usia subur, pendampingan kesehatan reproduksi dan edukasi gizi untuk calon pengantin,” jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah juga telah meluncurkan rumah gizi yang akan jadi posko penanganan dan pencegahan stunting. Rumah gizi akan menyediakan panganan, untuk membantu pemenuhan gizi anak-anak dan balita.
“Sedangkan kegiatan intervensi spesifik telah dilakukan pemberian makanan tambahan, pemberian tablet tambah darah, tambahan asupan gizi untuk ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK), pemberian makanan pendamping ASI untuk anak usia 6 s/d 23 bulan serta pelayanan tata laksana gizi buruk anak balita,” tandasnya.