Lapas Parepare Gelar Bimbingan Program Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan Bagi WBP
SUARATA, PAREPARE- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare menggelar kegiatan pembinaan dan bimbingan program pembelajaran Paket A, B dan C bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Parepare sebagai tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Untuk program tersebut Disdikbud Parepare menetapkan enam orang guru sebagai tenaga pengajar Pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C, diantaranya Hj. Marmi. S.Pd sebagai tenaga pengajar mata pelajaran PPKN, Sosiologi, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Sosial. Ida Wahyuni, S.Pd. sebagai tenaga pengajar untuk mata pelajaran Matematika, Ekonomi dan Bahasa Indonesia. Jawisa, S.Pd sebagai tenaga pengajar mata pelajaran Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sejarah. Rismayani, S.Pd. sebagai tenaga pengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Sejarah. Sukmawati, S.Pd. sebagai tenaga pengajar mata pelajaran Bahasa Inggris dan TIK, dan Rajaif Umar, S.Pd. sebagai tenaga pengajar mata pelajaran PJOK dan SBDK.
Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto mengatakan program tersebut sesuai dengan tujuan sistem Pemasyarakatan dalam rangka membentuk warga Binaan Pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindakan pidana sehinga dapat kembali diterima di masyarakat, sehingga dapat berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggung jawab.
“Kita mau penyelesaian pendidikan dasar yang bermutu bagi WBP dan mendapatkan ijazah setara dengan Pendidikan Umum. Meskipun berada di Lapas IIA Parepare menjalani masa pidananya, mereka tetap diberikan kesempatan untuk mendapatkan hak pendidikannya,” ujar Totok.
Selain itu, Lapas Parepare yang juga menjalin kerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Parepare secara rutin dan terjadwal melalui Tim Penyuluh Agama melaksanakan kegiatan pembinaan dan bimbingan keagamaan.