Hari Hipertensi Sedunia, Martha Iskandar: Kontrol Tekanan Darah Secara Teratur

SUARATA, PAREPARE — Setiap tanggal 17 Mei diperingati hari hipertensi sedunia. Momentum ini dimanfaatkan Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare berbagi tips kesehatan kepada masyarakat.
Hipertensi sering disebut “the silent killer” karena sering tanpa keluhan, sehingga penderita tidak tahu kalau dirinya mengidap hipertensi, tetapi kemudian mendapatkan dirinya sudah terdapat penyakit penyulit atau komplikasi dari hipertensi.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg.
Diketahui bahwa hanya sepertiga penderita hipertensi (36.8%) yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan dan hanya 0.7% yang minum obat.
Sub Koord Pengawasan dan Pengendalian Pelayanan RS Andi Makkasau, Martha Iskandar mengatakan, peringatan ini bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit hipertensi dengan mengenali gejala, faktor risiko hingga cara pencegahannya.
“Ada beberapa gejala atau keluhan munculnya penyakit hipertensi, seperti sakit kepala dan pusing, jantung berdebar-debar, rasa sakit di dada, gelisah, penglihatan kabur, dan mudah lelah,” jelasnya.
Selain gejala, Martha juga membagikan tips mencegah dan mengontrol hipertensi. Yaitu dengan mengetahui tekanan darah, normalnya berada pada 120/80 mmHg.
Kemudian minum obat teratur dan sesuai anjuran dokter, berhati-hati dalam menggunakan obat bebas, melakukan kontrol tekanan darah secara teratur, beraktivitas fisik secara teratur minimal 30 menit per hari.
“Serta mengonsumsi makanan bergizi dengan mengurangi konsumsi garam, menghindari minuman beralkohol dan merokok, mencukupi kebutuhan tidur, diet dengan menggunakan gizi seimbang, dan mempertahankan berat badan dalam kondisi ideal,” tandasnya.