Agus Salim Tutup Turnamen Sepak Bola Kajati Cup I 2024

Agus Salim Tutup Turnamen Sepak Bola Kajati Cup I 2024

SUARATA, Lutim– Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulsel, Agus Salim secara resmi menutup turnamen sepak bola Kajati Sulsel Cup I 2024, di Stadion Andi Hasan Opu To Hatta, Kabupaten Luwu Timur.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur, DR. Yadin, yang menginisiasi pelaksanaan Turnamen menyampaikan bahwa turnamen tersebut diikuti oleh 38 Tim, yaitu Kelompok U-10 sebanyak 10 Tim, Kelompok U-13 sebanyak 16 Tim dan Kelompok U-16 sebanyak 12 Tim.

“Adapun juara pada masing-masing kelompok yakni turnamen U-10 Juara I Burau Fc, Juara II Tomuti Junior dan Juara III SSB Adhyaksa. Untuk U-13 juara I diraih SSB Adhyaksa C, Juara II LSS 2000 dan Juara III SSB Adhyaksa A. Sementara U-16, Juara I PersesosSorowako, Juara II Bandoa Fc dan Juara III SSB Adhyaksa B,” papar Yadin yang juga pembina sepak bola usia dini adhyaksa.

Sementara, Agus Salim menyampaikan bahwa Jaksa Agung senantiasa berpesan kepada jajarannya agar memastikan Kejaksaan selalu Hadir ditengah-tengah masyarakat, termasuk dalam pembinaan generasi muda dalam turnamen Sepak Bola Kajati Sulsel Cup I 2024.

“Sepak bola ini mengajarkan kita pentingnya kebersamaan, olehnya itu lakukanlah pertandingan dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas dan diakhiri dengan prestasi,” ungkapnya.

Agus Salim juga mengajak dan mengarahkan generasi muda untuk senantiasa melakukan hal-hal positif, sebab tantangan diera globalisasi saat ini khususnya anak-anak Indonesia banyak disibukkan dengan gadget.

“Jangan sampai anak-anak kita terjerumus pada pergaulan bebas seperti penyalahgunaan Narkoba. Dengan adanya pembinaan Sepak Bola Usia Muda ini, diharapkan menjadi salah satu Solusi untuk mengarahkan anak-anak bangsa ini untuk pembinaan menuju prestasi,” ujarnya.

Pembinaan Sepak Bola Usia Dini kata dia, harus menjadi prioritas yang dilakukan pemerintah dan stakeholders terkait, jika ingin memperbaiki prestasi olah raga sepak bola Indonesia di masa depan. Tanpa ada regenerasi dan pembinaan terhadap sepak bola usia dini maka sulit untuk melahirkan para talenta yang siap memperkuat timnas di masa yang akan datang.

“Terimakasih untuk semua pihak yang terlibat dan selamat kepada Tim yang telah meraih juara, jangan berpuas diri dan bagi Tim yang kalah teruslah berlatih, yakinlah bahwa kekalahan itu merupakan keberhasilan yang tertunda,” tutup Agus Salim.

Bagikan: