Pengurus Wilayah INI Sulsel Sukses Gelar UKEN
SUARATA, MAKASSAR– Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (INI) melalui Pengurus wilayah Sulawesi Selatan sukses menyelenggarakan Ujian Kode Etik (Uken), selasa, (28/05/24) di Hotel Foud Point, Kota Makassar.
Ujian Kode Etik Notaris kali ini diikuti 61 peserta yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.
UKEN dilaksanakan secara serentak di delapan wilayah yaitu Pengwil DKI, Pengwil Jabar, Pengwil Jateng, Pengwil Jogja,Pengwil Sumut, Pengwil Banten, Pengwil NTB, Pengwil Sulsel.
Kabid Aset dan Kekayaan PP INI, Hustam Husaim saat pengarahan sebelum ujian tulis mengatakan, pelaksanaan UKEN 2024 diawasi dan disupervisi langsung PP INI di Pengwil Sulsel.
“UKEN adalah kegiatan pengurus pusat yang menjadi agenda wajib dilakukan secara rutin, minimal dua kali setahun, khusus pelaksanaan UKEN di Makassar pengurus pusat mengutus tiga orang yaitu Kabid Diklat PP Ibu Dewi Andriani SH. MH, Bapak Syahrir Made Ali selaku Kabid kewilayahan 11 yang meliputi Sulawesi dan Gorontalo juga sebagai supervisi dan saya sendiri,” ungkap Hustam.
Hustam Husain mengatakan, UKEN merupakan kegiatan final dari semua kegiatan calon notaris hingga resmi menjadi notaris.
“Menarik ke belakang mulai dari masuk kuliah di prodi M.Kn atau pendidikan notariat, kemudian dua tahun jadi anggota luar biasa, magan di kantor notaris, bisa dua tahun atau empat semester, selesai itu baru bisa duduk disini.Tapi jangan berpikir setelah duduk disini langsung jadi notaris. tapi masih ada tahapan selanjutnya.Kita juga duduk disini sama seperti peserta sekalian, hanya UKEN sekarang berbeda kondisi, tapi sama tingkat kesulitan dan kemudahannya,” ungkapnya.
Yang penting lanjut Hustam bagaimana peserta untuk belajar sehingga lulus dan memperhatikan etika sebagai calon notaris. Sebab sikap yang baik menjadi penilaian penguji dan pengawas nantinya.
“Yang mengawasi dan menilai UKEN itu adalah perkumpulan, makanya,
siapa yang melanggar pelaksanaan kode etik notaris nantinya akan berhadapan dengan majelis dewan kehormatan,” pungkasnya.
Anggota Dewan Kehormatan INI Sulsel, Andi Lola Rosalina yang juga hadir dalam pembukaan UKEN mengingatkan kepada peserta untuk jangan melakukan pelanggaran kode etik dan Undang-Undang jabatan notaris. Sebab yang utama dalam pelaksanaan jabatan, bagaimana menjaga etika dan profesionalisme, saling menghargai sesama notaris.
“Jangan saling menjatuhkan, mengiklankan diri, selain bersaing masalah honorarium, bersaing hal-hal yang umum, kalau ada yang bermasalah silahkan dilaporkan ke dewan kehormatan,” kata Andi Lola.
Selain pelaporan dari internal kata Lola, mekanisme pelaporan bisa juga dari masyarakat umum, melaporkan pelanggaran dalam ketentuan Undang undang jabatan notaris (UUJN) maupun etika.Untuk itu, sebagai calon notaris harus menjaga etika dan profesionalisme dalam menjalankan jabatan.
Ketua Panitia Niny Savitry menyampaikan terimah kasih dan penghargaan atas terlaksanannya UKEN dengan lancar.
“Terimakasih saya haturkan kepada Ibu Ketua Pengwil atas kepercayaannya untuk mengawal pelaksanaan UKEN Sulsel, Pengurus Pusat yang memberi arahan sehingga acara terlaksana dengan baik, dan semua Panitia yang terlibat tanpa kecuali para ALB. Semoga kegiatan ini bisa memberikan pembelajaran buat kita semua agar agenda berikutnya bisa terlaksana lebih baik lagi. Mohon maaf atas segala khilaf dan kekurangan,” ujarnya.
Sebelum pelaksanaan ujian, Kabid Diklat PP Dewi Andriani SH. MH, yang membawa soal dan lembar jawaban dalam keadaan tersegel menyerahkan langsung kepada Ketua Pengwil Sulsel, Trisnawaty Nadir SH untuk selanjutnya diserahkan kepada Niny Savitry SH selaku Ketua Panitia. Pelaksana.
Pelaksanaan UKEN diikuti peserta dari Jakarta, Bandung, Ambon, Manado, Papua dan Makassar juga dihadiri anggota Dewan kehormatan wilayah Grace Kawe Tandiary dan Lola Rosalina, Ketua Pengwil Sulsel INI Trisnawati Nadir.