Diskusi Bareng KPU Parepare, Rusli Djafar Kembalikan Peran Media Hadapi Pilkada

SUARATA.Com,PAREPARE–Peran penting Media dan Jurnalis dikupas melalui forum diskusi, yang diinisiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare.
Hadir dalam kegiatan dua Komisioner KPU Kota Parepare, dari Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Ahmad Perdana Putra dan Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Nur Islah, membuka ruang diskusi bersama puluhan Jurnalis Televisi, Cetak dan Online. Berlangsung di Ruang Media Center KPU, Sabtu (17/8/2024).

Dalam sambutannya, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Ahmad Perdana Putra, mengatakan, kegiatan tersebut menjadi langkah KPU dalam menyatukan perspektif bersama insan pers, sebagai mitra publikasi Media dalam mewujudkan suksesnya Pilkada serentak 2024.
“Melalui forum ini mari kita berdiskusi, saling bertukar informasi untuk sukses terselenggaranya, Pilkada serentak yang semakin dekat,” katanya.
“Pers adalah mitra terbaik kami di KPU, melalui pemberitaan edukasi maupun informasi, mengenai tahapan Pilkada kepada masyarakat itu sangat membantu kami,” sambungnya.
Pasalnya, kata dia, jelang Pilkada serentak 2024 dinilai cukup banyak calon pemilih pemula, yang seperti apatis menghadapi maupun memaknai pesta demokrasi.
Padahal generasi muda seharusnya memiliki keterlibatan aktif dalam kontestasi Pilkada, dan dengan bijak memilih calon pemimpin, akan menentukan arah demokrasi hingga kemajuan suatu daerah.
“Sehingga, di sini lah kami mengharapkan pers selalu mampu berkontribusi dalam menyiarkan atau memberitakan tentang seperti apa seharusnya Pilkada. Apalagi ini sudah bulan Agustus, momen puncak Pemilihan Kepala Daerah sudah sangat dekat,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, salah seorang Jurnalis senior dari Televisi Nasional TvOne, Rusli Djafar, melalui materinya terkait Peran Pers di Pilkada 2024, mengatakan, Jurnalis adalah pelaku dalam memberikan pengaruh, dengan peran vitalnnya di pesta demokrasi.
“Melalui karya Jurnalistik, cukup mudah mengubah cara pandang, pola pikir atau mindset seseorang kepada masing-masinh calon kepala daerah di Pilkada, yang sedang berkompetisi meraih kursi pemimpin,” kata Bung Ully sapaan karibnya.
Sehingga, dalam menjalankan tugas Jurnalistik, seorang Jurnalis memang telah dibekali kode etik dan asas pemberitaan, yang seharusnya dipahami dan diterapkan.
Agar menghindari adanya indikasi memihak kepada satu calon, dan tidak berimbang dalam pemberitaan narasi Media.
“Kalau etika yang baik, karena kita ini Jurnalis yang harus Independen, peran Media dan Jurnalis semestinya membuka ruang untuk masing-masing calon, dalam mengekspos potensi agar layak dipilih masyarakat, jangan sampai kita diintevensi untuk memihak dan menjatuhkan salah satu calon kontestan Pilkada,” jelasnya.
Dia berharap, melalui forum diskusi tersebut setiap Jurnalis khususnya di Kota Parepare, dapat kompak dan kembali utuh memahami peran dan tugas fungsi seorang Jurnalis menghadapi Pilkada 2024.