Debat Kedua Pilkada Parepare Dikawal Ketat, Ada Massa yang Protes
SUARATA.Com,PAREPARE–Debat publik kedua calon walikota dan wakil wali kota Parepare, inisiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) lakukan pengawalan ketat terhadap rombongan masing-masing paslon.
Pantauan Jurnalis Suarata.com, debat dimulai tepat pukul 20.00 Wita. Setelah dilakukan pengecekan barang bawaan massa, hingga kemudian akses masuk ke dalam ruangan ditutup rapat, oleh tim pengamanan dari personel Polres Parepare.
Namun, di tengah istirahat segmen pertama dan kedua debat publik tersebut, nampak satu persatu rombongan dari paslon, hendak memaksakan diri untuk keluar ruangan.
“Bisa gah keluar pak, ada keperluan,” kata salah seorang pendukung dari paslon nomor urut 2, Muhammad Zaini dan Prof Bakhtiar Tijjang (MZ-BerBAKTI).
“Kan ada ji ini anunya (id card) pak. Kenapa tidak bisa keluar aiss,” sahut pendukung paslon dari nomor urut 1, Andi Nurhaldin Nurdin Halid dan Taqiyuddin Jabbar (ANH-TQ), sambil berbalik dengan wajah kesal.
Dalam momen tersebut, nampak Kabag Ops Polres Parepare AKP Burhanuddin, menentang setiap protes yang dilontarkan oleh massa terhadap peraturan, yang kata dia telah disepakati antara pihak KPU dan personel pengamanan debat kedua Pilkada Parepare.
“Hey melawan ini, jangan melawan yah. Ini sudah aturannya, kita sejak awal sudah sepakat kalau sudah masuk di dalam ruangan, jangan keluar sebelum acara selesai. Toilet ada di sebelah kiri jika diperlukan,” tegas dia kepada beberapa orang yang memaksa ingin keluar.
Meski sempat bernanda keras, dalam merespon beberapa orang yang tetap bersikeras ingin keluar. Namun, akhirnya perdebatan antara tim pengamanan dari Polres Parepare dan beberapa massa pendukung paslon dapat diredakan.
Diketahui, bukan hanya larangan keluar dan masuk ruangan saat debat belum selesai yang dilarang. Tetapi, membawa air mineral, kipas mini dan benda lainnya, juga ditentang untuk dilakukan.
“Mau ki minum Bu, minum ki disini di depan jangan ki bawa masuk botol minuman ta. Ada ji air di dalam disediakan juga,” jelas salah seorang Polwan dari Polres Parepare Ayu, kepada seseorang yang meminta air dari luar ruangan.(*)
