Empat Paslon Saling Serang Pertayaan di Debat Publik Kedua Pilkada Parepare

Empat Paslon Saling Serang Pertayaan di Debat Publik Kedua Pilkada Parepare

SUARATA.Com,PAREPARE–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare, merancang debat publik kedua calon walikota dan wakil walikota Parepare, dengan konsep berbeda dari debat publik pertama.

Jika sebelumnya, pada debat pertama yang digelar di Hotel Delima Sari (26/10), paslon saling mematangkan visi, misi, program dan argumentasi.

Namun, pada momen debat kedua yang digelar di Islamic Center Kota Parepare, Jumat (8/11/2024) dengan tema besar “Strategi Kebijakan Pemerintah Terkait Ekonomi dan Pemerataan Kesejahteraan Sosial” setiap paslon diberi cukup luang segmen, untuk saling beradu pertanyaan dan menampilkan kemapuan bernalar.

Durasi 60 detik kemudian dimanfaatkan paslon nomor urut 1, Andi Nurhaldin Nurdin Halid dan Taqiyuddin Jabbar (ANH-TQ) melontarkan pertanyaan kepada paslon nomor urut 2, MZ-BerBAKTI, terkait kebijakan dan cara menekan angka kemiskinan di Kota Parepare.

“Bagaimana cara saudara dalam menangani atau bahkan menihilkan angka kemiskinan di Kota Parepare ini,” kata calon walikota nomor urut 1, Andi Nurhaldin Nurdin Halid.

Menanggapi pertanyaan itu, calon wakil walikota Parepare nomor urut 2, Prof Bakhtiar Tijjan mengawali jawaban dengan pengalaman blusukannya, saat bertemu langsung salah seorang masyarakat kurang mampu, yang bahkan untuk dapat makan juga mesti dibantu oleh tetangganya.

“Jujur ini miris sekali. Dia ini masyarakat yang tinggal di Kota Parepare. Tapi untuk makannya saja, tetangganya mesti bergiliran untuk membantu. Kasihan, ini kemana perhatian dan kepedulian pemerintah ta sebelumnya,” ujar Prof Bakhtiar.

Kesempatan yang sama, juga diberikan kepada paslon nomor urut 3, Tasming Hamid dan Hermanto untuk menanggapi pertanyaan dari paslon ANH-TQ, tentang cara menarik investor untuk berinvestasi di Parepare.

“Maaf yah, tadi paslon sebelah pake bahasa istilah saat bertanya. Padahal aturannya kan tidak boleh kan, tapi yaudah tidak apa-apa,” ujar calon walikota Parepare nomor urut 3 Tasming Hamid.

“Tentang investasi, insyaa Allah jika terpilih nanti kami akan menjadikan kota ini ramah investasi, dengan berbagai program yang telah matang kami siapkan. Salah satunya memudahkan perizinan berinvestasi, jangan dibuat berbelit-belit, itu masalah,” jelas TSM akronim namanya.

Selanjutnya, kesempatan berbicara dan menjawab juga diberikan kepada paslon nomor urut 4, Erna Rasyid Taufan dan Rahmat Sjamsu Alam.

Menanggapi setiap pertanyaan, Erat akronim nama cawalkot nomor urut 4 itu, tidak luput membahas tentang karya dan keberhasilan walikota sebelumnya, Taufan Pawe saat 10 tahun memimpin Parepare.

“UMKM lebih stabil, salah satu wilayah yang dibuat karya oleh pak TP Anjungan Cempae dan masjid terapung, dan kami komitmen melanjutkan pembangunan,” tegas dia.

Saling serang pertanyaan dan tanggapan terus menampilkan kemampuan masing-masing paslon, dan semakin menggungah keseruan debat publik kedua Pilkada Parepare, yang digelar KPU Kota Parepare.(*)

Bagikan: