Dirjen Pas Kemenkumham Gelar Kolaborasi TB- HIV Pelayanan Kesehatan Pemasyarakatan

Dirjen Pas Kemenkumham Gelar Kolaborasi TB- HIV Pelayanan Kesehatan Pemasyarakatan

SUARATA, JAKARTA– Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar Pertemuan Tahunan Kolaborasi TB – HIV di Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk, Jakarta.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Elly Yuzar yang di mulai tanggal 31 Juli hingga 2 Agustus 2024.

Elly mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan pemasyarakatan, khususnya dalam pengendalian penyakit menular seperti Tuberkulosis (TBC), HIV-AIDS, dan Hepatitis bagi tahanan, anak, narapidana, dan anak binaan.

“Ini juga berfungsi untuk mengevaluasi pelaksanaan program pengendalian penyakit menular di 33 Kantor Wilayah Kemenkumham di seluruh Indonesia, memperkenalkan kebijakan terbaru, serta mengidentifikasi tantangan dan merencanakan langkah selanjutnya,” katanya.

Elly juga menekankan pentingnya kolaborasi ini sebagai langkah krusial dalam memastikan efektivitas upaya pengendalian TBC, HIV-AIDS, dan Hepatitis di seluruh wilayah.

“Pertemuan ini sangat krusial untuk memastikan bahwa upaya pengendalian TBC, HIV-AIDS, dan Hepatitis berjalan dengan efektif di seluruh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM,” ujar Elly Yuzar.

Sementara Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulawesi Utara, Ronald Lumbuun, melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan, Aris Munandar mengatakan sebagai bagian dari inisiatif pengendalian TBC, HIV-AIDS, dan Hepatitis, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan telah menjalin kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan.

Kerjasama ini tertuang dalam perjanjian bernomor HK.03.01/C.VII/285/2024 yang ditandatangani pada 26 Januari 2024.

“Acara ini juga mencakup pemaparan tentang dukungan terhadap pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS serta TBC tahun 2024 dan peran komunitas dalam upaya tersebut. Fasilitator pertemuan menyusun rencana tindak lanjut untuk memperkuat pengendalian penyakit menular di seluruh Indonesia,” tandasnya.

Bagikan: