Upacara Peringatan HUT ke-79 RI Berlangsung Khidmat di Kejati Sulsel

SUARATA.Com,PAREPARE–Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada Sabtu (17/08/2024). Upacara yang berlangsung di halaman kantor Kejati Sulsel ini mengangkat tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”.
Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulawesi Selatan, Dr. Teuku Rahman, bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara Kasi Penyidikan, Hari Surachman, menjadi komandan upacara. Peserta upacara terdiri dari para asisten, kepala bagian, koordinator, pejabat struktural, dan seluruh pegawai Kejati Sulsel.

Dalam amanatnya, Teuku Rahman membacakan pesan dari Jaksa Agung Republik Indonesia, ST. Burhanuddin. Jaksa Agung menekankan pentingnya momen ini sebagai refleksi atas perjuangan para pahlawan dan pencapaian bangsa selama 79 tahun kemerdekaan.
“Saat ini, dua momen besar sedang dijalani oleh bangsa Indonesia yaitu masa transisi untuk perpindahan ibukota baru dan pergantian kepemimpinan. Kedua hal tersebut dilaksanakan guna mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Teuku Rahman mengutip pesan Jaksa Agung.
Jaksa Agung juga menyoroti peran penting Kejaksaan dalam menghadapi agenda besar tahun 2024, khususnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar pada November mendatang. Kejaksaan dituntut untuk berperan aktif dalam memastikan proses pemilihan berjalan lancar dan sesuai hukum.
“Kita harus netral, tidak boleh terpengaruh oleh tekanan politik, atau menjadi alat kekuasaan bagi pihak mana pun. Tugas kita adalah menjaga agar proses demokrasi ini berjalan dengan jujur, adil, dan transparan,” tegas Teuku Rahman.
Selain itu, Jaksa Agung mengingatkan pentingnya menjaga konsistensi penegakan hukum selama masa transisi pemerintahan. Kejaksaan diharapkan dapat terus meningkatkan kinerjanya sebagai lembaga penegak hukum yang dipercaya masyarakat.
Upacara HUT RI ke-79 di Kejati Sulsel ini menjadi bagian dari peringatan kemerdekaan yang tahun ini diselenggarakan di dua tempat, yakni Istana Merdeka Jakarta dan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.(*)