Lampaui Target, Bulog Parepare Telah Menyerap 45 Ribu Ton Gabah Petani Pare-Barru
SUARATA.Com,PAREPARE–Perum Bulog Parepare telah menyerap sebanyak 45 ribu ton gabah kering panen (GKP) petani, di wilayah Kota Parepare dan Kabupaten Barru.
Hal ini diungkapkan Pimpinan Cabang (Pinca) Bulog Parepare Mohammad Junaedy saat ditemui pada Selasa, (15/4/2025).

“Data per malam tadi (14/4) kami dari Bulog Parepare sudah menyerap sebanyak 45 ribu ton gabah petani di Parepare dan Barru,” kata Junaedy.
“45 ribu ton, dari target yang diberikan pemerintah kepada kami itu 43 ribu ton. Jadi Bulog Parepare sebenarnya sudah melebihi target, yah persentasenya sekitar 102% capain optimalisasi semangat kerja kami untuk petani,” jelasnya.
Meski demikian, sambung Junaedy, pihaknya masih akan terus memaksimalkan proses penyerapan gabah hasil panen petani, oleh Bulog Parepare.
“Sistem penyerapannya itu kami datang jemput gabah di lokasi, kita timbang di hadapan petani dan TNI kemudian dibayar langsung sesuai hasil timbangannya,” ujarnya.
“Dan tidak ada potongan sepeserpun untuk petani, kita terapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen sebesar Rp 6.500 per kilogram (kg) tanpa ada rafaksi,” tegasnya.
Mantan Pinca Bulog Palopo ini mengungkapkan, militansi penyerapan gabah yang terus dilakukan Bulog Parepare merupakan wujud dukungan terhadap program swasembada pangan Presiden RI Prabowo Subianto, dan upaya nyata dalam meningkatkan kesejahteraan bagi petani.
Tak tanggung-tanggung, keseriusan Perum Bulog Parepare dalam penyerapan gabah hasil panen petani, telah direalisasikan sebelum masa panen raya dimulai.
Pihaknya masif mengedukasi dan mensosialisasikan kepada petani terkait HPP Rp.6.500/Kg gabah kering panen dan metode penyerapannya.
“Alhamdulillah dengan langkah awal edukasi itu, petani kita di Parepare dan Barru paham kebijakan harga pemerintah yang diberikan kepada mereka. Jadi ketika sudah tiba masa panen, semua proses penyerapan hasil panennya berjalan lancar hingga hari ini,” tandasnya. (*)

