Berbelok Mendadak, Honda Supra Diseruduk Beat di Malunda Majene
SUARATA, MAJENE – Dua pengendara motor mengalami luka ringan setelah terlibat kecelakaan di Jalan Poros Mamuju–Majene, tepatnya di Dusun Mekkatta, Desa Mekkatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sabtu (11/10/2025) sore. Polisi dari Polsek Malunda segera tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban dan mengatur arus lalu lintas.
Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Honda Beat Gear bernomor polisi DC 3648 DF yang dikendarai Yamasiah (38), warga Lingkungan Hanusung, Kelurahan Dayaginah, Kecamatan Tappalang, Kabupaten Mamuju, dan Honda Supra tanpa TNKB yang dikendarai Narling, pelajar asal Dusun Samalio, Desa Mekkatta, Kecamatan Malunda.
Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi, kedua kendaraan melaju dari arah selatan menuju utara. Saat tiba di lokasi, pengendara Honda Supra diduga berbelok ke kanan secara mendadak tanpa memberi isyarat, sehingga Honda Beat yang berada di belakang menabrak bagian belakang motor tersebut.
Akibat benturan itu, kedua pengendara terjatuh dan mengalami luka-luka. Personel Polsek Malunda bersama warga segera mengevakuasi keduanya ke Puskesmas Malunda untuk mendapat perawatan medis.
Dari hasil pemeriksaan, kedua korban dinyatakan mengalami luka ringan dan dalam kondisi sadar. Adapun kerugian materiil akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp2 juta.
Kapolsek Malunda IPTU Antonius B menyampaikan bahwa pihaknya langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan masyarakat. “Kami bergerak segera setelah menerima laporan. Penanganan dilakukan untuk menolong korban, mengamankan barang bukti, serta mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan,” ujar IPTU Antonius.
Ia menambahkan, dua unit motor yang terlibat kini diamankan di Polsek Malunda untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas, terutama saat berbelok atau berpindah jalur. “Kami mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan agar selalu memperhatikan kondisi sekitar. Kewaspadaan adalah kunci untuk mencegah kecelakaan,” tegasnya.
Kasus kecelakaan ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya disiplin dan kewaspadaan dalam berkendara. Kepatuhan terhadap rambu, isyarat lampu, serta etika di jalan raya harus menjadi kebiasaan demi keselamatan bersama. Dengan meningkatnya kesadaran pengguna jalan, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Majene dapat terus ditekan di masa mendatang. (***)
