Polres Parepare Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Polres Parepare Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

SUARATA, Parepare – Kapolres Parepare AKBP. Indra Waspada Yuda memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung khidmat di halaman apel Mapolres Parepare, Rabu (1/10/25).

Upacara dihadiri Waka Polres Parepare Kompol Saharuddin., para pejabat utama Polres Parepare, berikut pula personel gabungan dan ASN. Upacara ini dilaksanakan sebagai peringatan terhadap kokohnya Pancasila dalam menghadapi berbagai ancaman bagi keutuhan negara.

Upacara ini merupakan penegasan dari Polres Parepare yang senantiasa berkomitmen untuk menghormati dan menghargai para pahlawan yang gugur dalam mempertahankan Pancasila, dan juga komitmen menjaga keutuhan NKRI, memperkuat persatuan, dan memberikan pengabdian terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara.

Kasi Humas Polres Parepare Iptu Suhendarwadi mengatakan, bahwa melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Polres Parepare mengajak masyarakat untuk terus mencintai Pancasila sebagai satu – satunya ideologi kebangsaan yang ada di Indonesia.

“ Pancasila telah teruji menghadapi berbagai tantangan sejarah. Untuk itu, atas nama Polres Parepare, kami mengajak setiap masyarakat untuk terus menjaga dan melindungi Pacasila, dan menjadikan nilai-nilainya sebagai landasan dalam menjaga persatuan, mencegah perpecahan, serta membangun bangsa yang berdaulat, adil, dan makmur.

Landasan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan ini lahir dari sejarah kelam bangsa, yaitu peristiwa G30S/PKI tahun 1965 yang menjadi ancaman bagi keutuhan negara dan ideologi Pancasila.

Pancasila terbukti mampu menjadi benteng pemersatu bangsa dalam menghadapi upaya kudeta dan ancaman ideologi lain yang berseberangan dengan dasar negara. Karena itu, tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila melalui Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967.

Peringatan ini bukan hanya mengenang kegagalan pemberontakan PKI, tetapi juga menegaskan kembali komitmen seluruh rakyat Indonesia untuk mempertahankan, mengamalkan, dan menguatkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, ideologi bangsa, dan pandangan hidup bersama.

Bagikan: