Pj Wali Kota Parepare Resmikan Pasar Tani, Beroperasi Setiap Hari Jumat

SUARATA, PAREPARE — Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali, meresmikan Pasar Tani yang dibina oleh Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan (PKP) Parepare pada Kamis, 18 Juli 2024.
Kegiatan pasar tani ini akan rutin diadakan setiap hari Jumat, menjajakan hasil olahan asli dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Kelompok Pembudidaya dan Pengolah Hasil Perikanan, serta UMKM binaan Dinas PKP Parepare.

Setelah meresmikan pasar tani, Akbar Ali terlihat antusias saat memanen cabai di kebun Dinas PKP. “Luar biasa, inilah bibit cabai yang kita tanam beberapa bulan lalu. Kini telah tumbuh subur dan siap panen,” ujarnya dengan penuh apresiasi.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Parepare memang gencar melakukan penanaman bibit cabai rawit untuk memanfaatkan lahan kosong, termasuk lahan seluas 8 hektare yang disediakan oleh Dinas PKP.
Upaya ini dilakukan sebagai langkah pemerintah dalam mengatasi ketersediaan komoditi cabai rawit serta menekan laju inflasi di Parepare.
Akbar Ali juga memperkenalkan inovasi baru untuk pengelolaan pasar tani yang berkelanjutan. Dia menyarankan agar pasar tani tidak hanya dilakukan di kantor PKP tetapi juga di eks pasar seni yang merupakan aset Pemkot.
Menurut Akbar Ali, eks pasar seni adalah lokasi yang cocok untuk memasarkan hasil panen para petani dan nelayan lokal, dan jika dikelola dengan rapi, bisa menarik minat masyarakat dari luar daerah untuk datang dan membeli hasil budidaya dari Parepare.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PKP Parepare, Wildana, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti saran dari Pj Wali Kota. Pasar tani nantinya akan dilaksanakan di dua lokasi, yakni di halaman kantor PKP dan di eks pasar seni Parepare.
Hal ini dilakukan sebab Kantor Dinas PKP lebih dekat dengan para petani dan kebun masyarakat binaan Dinas PKP.
“Kelompok tani kita ada 123, jadi kemungkinan akan digilir penempatannya. Sebagian tetap disini dan sebagian di eks pasar seni. Insyaa Allah, mereka akan mendapatkan rezeki tersendiri,” tutup Wildana.