Konsistensi IRG Fondation Berdayakan 20 Penyandang Disabilitas di Parepare
SUARATA.Com,PAREPARE–IRG Fondation kolaborasi Lingkar Hijau dan Organisasi Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), terus melakukan pendampingan kepada kelompok penyandang disabilitas di Parepare.
Hal itu diungkapkan pendiri IRG Fondation, Iqbal Rahim Gani, saat ditemui, Jumat, (2/8/2024).
Dia mengungkapkan, IRG Fondation sejak awal didirikan akan terus menjadi, forum yang memiliki misi dalam membawa kebermanfaatan untuk masyarakat.
Terbukti, dengan banyaknya program, dan jaringan yang diluncurkan. Agar semakin memudahkan anggota IRG Fondation, dalam menciptakan inovasi serta merangkul kelompok rentan dan termarginalkan.
“Seperti penyandang disabilitas, mereka itu saudara kita. Mereka perlu diberi semangat untuk kuat dan didampingi untuk lebih hebat,” katanya.
Iqbal yang juga ketua Lingkar Hijau, menyebutkan, sejak beberapa bulan terakhir, IRG Fondation bersama PPDI Parepare, rutin melakukan komunikasi dan pendampingan masif kepada 20 kelompok disabilitas.
“Kami berdayakan mereka sebaik mungkin. Seperti yang saat ini kami lakukan, dengan edukasi dan kontrol aktif UMKM milik mereka. Jadi, kalau ada yang kurang, kita perbaiki bersama agar usahanya semakin lancar,” jelas Iqbal.
Baginya, kelompok disabilitas adalah orang-orang istimewa yang ditakdirkan kuat sejak dini. Bukan malah menjahui atau menjauhi, tapi disabilitas mesti dirangkul erat dan diedukasi.
Diketahui, saat bulan suci ramadhan pada bulan Maret lalu, IRG Fondation membuka ruang dan kesempatan, untuk kelompok disabilitas berbagi takjil berbuka puasa, ke masyarakat Parepare.
“Jadi ramadhan lalu, kami berikan pemahaman kepada mereka, bahwa meskipun memiliki kekurangan, tapi mereka tetap bisa berbagi. Tangan yang sebelumnya sering meminta, harus berganti menjadi tangan yang ringan memberi rezeki,” pungkasnya.
Dia berharap, tindakan sosial dan kemanusiaan yang dilakukan IRG Fondation juga Lingkar Hijau Parepare, mampu menjamur dan menghidupkan nilai kepedulian dihati semua masyarakat.