Disampaikan Husni Syam, Pj Walikota Beri Tanggapan Pandangan Fraksi DPRD perihal Ranperda RPJPD Parepare
SUARATA.Com,PAREPARE–Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Parepare, Husni Syam, menyampaikan jawaban Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD, terkait Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045.
Hal itu, disampaikan melalui rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Parepare, Kaharuddin Kadir, di Gedung Paripurna DPRD Kota Parepare, Jumat, (9/8/2024).
Mengawali isi penyampaiannya, Husni Syam, mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas dukungan, serta hasil pandangan umum yang diberikan terhadap Ranperda RPJPD.
“Kami sangat mengapresiasi sikap Fraksi NasDem, yang menyatakan setuju untuk melanjutkan tahapan pembahasan ranperda ini,” katanya.
Pada kesempatan itu, dia juga menanggapi catatan dan saran dari Fraksi Golkar terkait pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan, gini ratio, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Kemudian, dia menambahkan, perihal pandangan Fraksi Gerindra, pemerintah kota juga sependapat tentang, pentingnya sinkronisasi RPJPD Parepare dengan dokumen perencanaan pembangunan, di tingkat Provinsi Sulsel dan Nasional.
“Sinkronisasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa visi pembangunan jangka panjang, yang telah kita tetapkan dapat didukung oleh kebijakan dan program yang bersinergi di semua tingkatan pemerintahan,” ujarnya.
Karena itu, ia menegaskan bahwa Pemkot Parepare akan memastikan seluruh target dalam RPJPD, sesuai dengan arah kebijakan pembangunan regional dan nasional.
Dia juga menyambut baik dan mengucapkan terima kasih, kepada Fraksi Fakar dan Fraksi Bintang Demokrasi atas dukungan yang turut diberikan, terhadap RPJPD Kota Parepare 2025-2045.
Dengan semua pandangan tersebut, menjadikan komitmen Pemkot dan DPRD semakin kuat, dalam menyempurnakan RPJPD, untuk memajukan pembangunan daerah.
Perihal, sikap Fraksi Demokrat yang memilih tidak memberikan pandangan dalam forum ini. Dia mengaku sangat menghargai keputusan tersebut.
“Kami memahami bahwa setiap fraksi memiliki pertimbangan dan pandangan masing-masing dalam menilai suatu kebijakan atau rencana. Kami tetap membuka pintu dialog dan diskusi dengan Fraksi Demokrat untuk memahami lebih lanjut mengenai alasan dan pertimbangan di balik keputusan tersebut,” tandasnya.