Iwan Asaad Dilantik Jadi Dewan Pengawas PAM Tirta Karajae, Pj Walkot Parepare: Silahkan Ciptakan Inovasi Majukan BUMD
SUARATA.Com,PAREPARE–Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali resmi melantik dan mengambil sumpah H Iwan Asaad, sebagai Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Tirta Karajae masa jabatan 2024-2028.
Kegiatan yang dihadiri Direktur Event Daerah Kemenparekraf, Reza Fahlevi, Sekda Kota Parepare, Muh Husni Syam, Direktur PAM Tirta Karajae, Andi Firdaus Djollon, Staf Ahli, Asisten, para Kepala SKPD, dan pejabat Pemkot serta jajaran PAM Tirta Karajae, berlangsung di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Rabu (28/8/2024).
Usai melantik, Akbar Ali berpesan kepada Iwan Asaad tentang pentingnya inovasi dan perbaruan untuk memajukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PAM Tirta Karajae.
“Saya berharap Bapak Haji Iwan Asaad betul-betul dapat mengemban amanah dengan baik. Sebagai mata dan telinga Wali Kota laksanakan pengawasan, pemeriksaan, pembinaan, dan masukan apa langkah kebijakan yang harus dilakukan seorang Wali Kota kepada PAM,” pinta Akbar Ali.
Ia menjelaskan, posisi Iwan Asaad selaku Inspektur Daerah Kota Parepare saat ini, dinilai sudah tepat jadi Dewan Pengawas (Dewas). Karena berkaitan dengan pengawasan, yaitu melakukan reviu, audit, dan evaluasi.
“Jadi satu jabatan bisa melakukan dua hal yang saling memiliki keterkaitan,” ujarnya.
Akbar Ali yakin Iwan Asaad mampu merubah, dan melakukan inovasi kebaruan di PAM Tirta Karajae. Bersama direksi dan manajemen PAM Tirta Karajae, Akbar Ali mendorong Iwan Asaad untuk mengambil langkah terobosan meminimalkan tingkat kerugian, dan membuat PAM Tirta Karajae dapat memberikan deviden kepada pemerintah.
“Berikan masukan hal-hal terkait core bisnis yang bisa menghasilkan. Seperti produksi air kemasan, dan aset yang mangkrak bisa disulap menjadi objek yang menghasilkan. Dan bagaimana kehadiran Dewas bisa membantu PAM menarik dan meningkatkan pelanggan,” pesan Akbar Ali.
Di penghujung sambutan, Akbar Ali mengucapkan selamat atas pelantikan Iwan Asaad, dan berterima kasih kepada panitia seleksi yang diketuai Sekda Husni Syam telah melaksanakan tugas dengan baik dan objektif.
Berdasarkan hasil seleksi tiga besar, Iwan Asaad berada di posisi pertama dengan nilai akhir uji kelayakan dan kepatutan (UKK) 9,19, menyusul Agussalim nilai akhir UKK 8,26, dan Aswin Syam nilai akhir UKK 8,04.(*)