MTT dan IZI Jalin Kolaborasi Bangun Kemandirian Ekonomi Mustahik di Sulsel
SUARATA.Com,PAREPARE–Muslim Tarqiyah Taklim (MTT) Fondation kolaborasi Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) perwakilan Sulawesi Selatan, luncurkan program pemberdayaan ekonomi di Kota Parepare, Kamis (3/10/2024).
Diketahui program tersebut akan mengembangkan berbagai jenis usaha. Seperti rumah jahit untuk 2 penerima manfaat, service handphone dan konter pulsa untuk 2 penerima manfaat, dan usaha barang campuran untuk 1 penerima manfaat.
Ke lima penerima manfaat dari kalangan mustahik itu akan diberdayakan melalui pemberian bantuan peralatan, modal usaha, dan pendampingan bisnis.
“Kami di MTT Sulawesi sangat senang bisa berkolaborasi dengan IZI, untuk mewujudkan program yang sangat bermanfaat ini,” kata Ketua MTT Sulawesi Bambang Mulyadi.
Dengan tujuan utama untuk membantu para mustahik, agar bisa mandiri secara ekonomi, menjalankan dan menekuni usaha sesuai dengan keterampilan yang dimiliki.
Ia berharap program pemberdayaan itu mampu menjadi solusia tepat, untuk memperkuat ekonomi mustahik khususnya di Sulawesi.
“Semoga dapat membantu mereka keluar dari jeratan kemiskinan, dan menjadi lebih mandiri secara finansial,” jelas Bambang.
Sementara, Kepala Cabang Inisiatif Zakat Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan, Eko Mulyono mengaku optimis dengan dampak positif yang kelak dihasilkan dari program tersebut.
“Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, terutama para mustahik yang membutuhkan,” pungkasnya.
Terlebih sebab, konsep bantuan yang diberikan bukan sekadar modal usaha saja. Tetapi pendampingan dan pembinaan langsung.
“Ini agar jenis usaha yang diberikan benar-benar tumbuh dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Salah seorang penerima program pemberdayaan usaha rumah jahit, Nurbaya mengaku bersyukur dan berterimakasih atas perhatian, maupun kepedulian yang diberikan kepadanya.
“Terima kasih kepada MTT Sulawesi dan Inisiatif Zakat Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan, atas bantuan modal usaha ini,” imbuhnya.
“Alhamdulillah, semoga dengan bantuan ini saya bisa mengembangkan usaha jahit saya, dan berharap bisa membantu ekonomi keluarga,” jelas Nurbaya.(*)