Nur Fatimah Sari, Mahasiswa IAIN Parepare yang Mendapat Hadiah Umrah dari Nurdin Halid
SUARATA.Com,PAREPARE–Nur Fatimah Sari mahasiswa jurusan Hukum Pidana Islam, di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, malam tadi mendapat rezeki luar biasa dari sang maha Esa, melaui niat tulus anggota DPR RI Prof. Andi Muhammad Nurdin Halid.
Hadih umrah itu diberikan dalam momen gemuruh tasyakuran, dan perayaan hari jadi politikus senior kelahiran Watampone Nurdin Halid, yang digelar meriah penuh cinta bersama ribuan masyarakat, di Lapangan Andi Makkasau Kota Parepare, Minggu malam (17/11/2024).
Mendapatkan nikmat rezeki yang banyak didamba seluruh ummat muslim, menjadi kesyukuran yang tak mampu lagi dilisankan oleh Fatimah. Hanya detak dan air mata yang berhasil mengisyaratkan gambaran kebahagiaannya.
“Tidak kutahu mi mau bilang apa kak. Alhamdulillah yaa Allah, alhamdulillah. Terima kasih nikmat rezeki ta Allah.Terima kasih juga untuk Pak Nurdin Halid, yaa Allah kuasa ta semua ini,” kata Nunu sapaan mahasiswa hukum itu, penuh haru.
Fatimah menuturkan, keinginannya untuk bisa mengunjungi dan beribadah di depan baitullah adalah mimpi terbesarnya, ketika masih menempuh pendidikan pada tingkat Madrasah aliyah.
Meski kadang dianggap menjadi salah satu impian yang cukup berat untuk terwujud. Namun, keyakinan Fatimah atas rezeki dan maha kasih Allah, mampu membuktikan bahwa tidak ada hal yang sukar dan berat terjadi, ketika ikhtiar dan doa terus terpatri.
“Biasa kalau nonton video orang ibadah umrah di tanah suci. Kusholwatin juga semoga bisa ka ke sana sama orang tuaku. Kalau ada rezeki, kadang kusisihkan uang kuliahku, siapa tahu cukup berangkat umrah. Percaya ka tidak ada yang tidak mungkin kalau setiap usaha ta dilibatkan tuhan ta,” ujarnya.
Malam tadi, disaksikan rembulan bersinar terang Allah nampakan kebesarannya. Nur Fatimah Sari, gadis berusia 19 Tahun itu, menjadi satu diantara sebelas orang yang akan diberangkatkan umrah oleh Nurdin Halid.
Atas niat tulus dan kedermawanan Nurdin Halid, decak kagum dari ribuan pasang mata tergambar jelas, dalam momen penuh suka cita itu.
“Tidak pernah ka menyangka, kalau salah satu impian terbesar dalam hidupku, Pak Nurdin Halid yang menjadi perantara Allah untuk bisa wujudkan. Yaa Allah semoga Pak Nurdin diberika kebahagiaan dan keberkahan dunia akhirat,” imbuhnya.
“Saya tidak begitu mengenal beliau, dan beliau juga tidak kenal saya. Tapi ini mi kuasanya Allah kalau rezeki akan datang dari siapa pun dan dari arah mana pun. Alhamdulillah,” jelas Fatimah.
Bersama kebahagiaan dan kesyukurannya, Fatimah tidak hentinya mengucapkan rasa terima kasihnya atas nikmat dan karunia yang diberikan kepadanya.
