Dinilai Abai, Ketua Umum PP KPMP Kecam Ketimpangan Pembangunan Pemerintah di Kabupaten Pinrang

SUARATA.Com,PINRANG–Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang (PP KPMP) Syamsul, mengecam keras Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang.
Hal itu didasari dengan peristiwa memilukan yang menimpa seorang warga Dusun Paleleng, Desa Kaseralau yang terpaksa ditandu berkilometer untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Buruknya infrastruktur dan minimnya fasilitas kesehatan di daerah tersebut, memaksa pasien harus berjuang menuju RSUD Enrekang demi mendapatkan perawatan medis yang layak.
“Kejadian ini seharusnya menjadi tamparan keras bagi pemerintah Kabupaten Pinrang. Bagaimana mungkin di era seperti ini, masih ada rakyat yang harus bertaruh nyawa hanya untuk mendapatkan hak dasar berupa layanan kesehatan?” tegas Syamsul, Sabtu (22/3/2025).
Menurutnya, kondisi ini bukan hanya sekadar nasib atau ujian, tetapi juga mencerminkan kelalaian pemerintah daerah dalam memenuhi kewajibannya kepada masyarakat.
“Kita paham bahwa semua yang terjadi adalah bagian dari skenario Tuhan, tetapi kita juga tidak bisa menutup mata bahwa ini adalah akibat dari ketidakmampuan pemerintah dalam menyediakan infrastruktur yang layak dan akses kesehatan yang memadai,” lanjutnya.
Syamsul mengungkapkan bahwa kasus ini bukan insiden tunggal, melainkan cerminan dari buruknya pemerataan pembangunan di Kabupaten Pinrang.
“Sudah berapa banyak warga yang mengalami nasib serupa? Sampai kapan rakyat kecil harus menanggung beban akibat ketidakpedulian pemerintah?” katanya.
PP KPMP mendesak Pemerintah Kabupaten Pinrang segera bertindak dengan memperbaiki infrastruktur jalan serta meningkatkan layanan kesehatan agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
“Kami akan terus mengawal kasus ini dan memastikan pemerintah bertanggung jawab. Jika tidak ada langkah konkret, kami siap turun ke jalan untuk menuntut keadilan bagi masyarakat Pinrang,” pungkas Syamsul.(rls)