Kapolda Sulsel Baru, Brigjen Djuhandhani: Dari Dirtipidum Bareskrim ke Pucuk Polda

SUARATA, Makassar – Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan rotasi jabatan di tingkat perwira tinggi. Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2192/IX/KEP/2025 tanggal 24 September 2025, Kapolda Sulsel resmi berganti dari Irjen Pol Rusdi Hartono kepada Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro.
Berdasarkan keputusan Kapolri dalam Surat Telegram Nomor ST/2192/IX/KEP/2025 tertanggal 24 September 2025, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri. Posisi Kapolda Sulsel kini diemban oleh Brigjen Pol. Drs. Djuhandhani Rahardjo Puro, S.H., M.H.

Pergantian ini sekaligus menjadi promosi bagi Brigjen Djuhandhani dari perwira tinggi bintang satu ke bintang dua. Ia menggantikan Irjen Rusdi Hartono yang menjabat Kapolda Sulsel sejak pertengahan Maret 2025, atau sekitar enam bulan.
Sebelum dipercaya memimpin Polda Sulsel, Brigjen Djuhandhani menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri. Lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 31 Mei 1969, perwira lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 ini merupakan satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Pengalaman panjangnya di bidang reserse dan tindak pidana umum membuat Brigjen Djuhandhani dinilai memiliki kapasitas untuk memimpin Polda Sulsel di tengah dinamika keamanan dan ketertiban masyarakat yang tinggi.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol. Didik Supranoto, S.I.K., M.H., dalam keterangan resmi yang dirilis Jumat (26/09/2025), membenarkan pergantian jabatan Kapolda Sulsel ini. Menurutnya, mutasi dan rotasi jabatan adalah hal wajar dalam tubuh Polri.
“Pergantian kepemimpinan ini merupakan bagian dari pembinaan karier yang sudah terukur di tubuh Polri. Dengan kepemimpinan baru, kami berharap Polda Sulsel semakin profesional dalam menjaga kamtibmas serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kombes Pol Didik Supranoto.
Pergantian pucuk pimpinan di Polda Sulsel ini diharapkan membawa penyegaran organisasi dan peningkatan kualitas pelayanan kepolisian di wilayah Sulawesi Selatan. Dengan pengalaman Brigjen Djuhandhani di Bareskrim Polri, publik menanti inovasi dan strategi baru dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat di provinsi ini. (***)