Melayani Tanpa Batas, Pertamina Patra Niaga Sulawesi Wujudkan SPBU Ramah Disabilitas
SUARATA, Bitung — Dalam memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Integrated Terminal (IT) Bitung melatih petugas SPBU agar mampu berkomunikasi dengan konsumen Tuli. Kegiatan ini bertujuan mewujudkan layanan publik yang inklusif dan setara bagi seluruh masyarakat. Kamis, (9/10/2025)
Pelatihan bertajuk “Melayani Tanpa Batas: Pengenalan Budaya Tuli dan Pelatihan Bahasa Isyarat untuk Petugas SPBU” digelar di Aula Kantor IT Bitung. Kegiatan ini diikuti oleh admin dan petugas SPBU di Kota Bitung, dengan dukungan fasilitator dari Komunitas KALEB (Komunitas Tuli Peduli Bitung).
Muhammad Dody Iswanto, IT Manager Bitung, mengatakan pelatihan ini bukan hanya sebatas keterampilan komunikasi, tetapi juga membangun empati terhadap keberagaman masyarakat.
“Kami ingin semua konsumen, termasuk teman-teman Tuli, merasa aman dan dihargai saat mengakses layanan SPBU,” ujarnya.
Kegiatan ini dibagi dalam tiga sesi utama, yakni pengenalan budaya Tuli, pelatihan bahasa isyarat dasar, serta simulasi pelayanan konsumen disabilitas melalui metode roleplay.
Suasana pelatihan berlangsung interaktif dengan kegiatan ice breaking, permainan inklusif, serta pemberian hadiah bagi peserta paling aktif.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, turut memberikan apresiasi atas antusiasme peserta.
“Petugas SPBU adalah garda terdepan pelayanan Pertamina. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa diperluas ke wilayah lain, agar layanan inklusif dapat dirasakan masyarakat di seluruh Sulawesi,” jelasnya.
Perwakilan Komunitas KALEB, Elton, mengaku bangga bisa berbagi ilmu kepada petugas SPBU.
“Teman-teman Tuli sangat senang bisa mengajarkan bahasa isyarat kepada masyarakat. Harapan kami, semakin banyak pelayan publik yang bisa berkomunikasi tanpa batas,” ungkapnya.
Kolaborasi ini juga menjadi wujud dukungan Pertamina terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya:
SDG 4: Pendidikan Berkualitas
SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan
SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan pembuatan video dokumentasi sebagai simbol komitmen bersama untuk terus melayani masyarakat tanpa diskriminasi.
Pertamina Patra Niaga Sulawesi menegaskan, pelayanan terbaik tidak hanya diukur dari kecepatan, tetapi juga dari kemampuan melayani semua orang secara setara dan inklusif.
Inisiatif pelatihan bahasa isyarat ini diharapkan menjadi langkah awal menuju penerapan layanan publik inklusif di seluruh jaringan SPBU Pertamina di Indonesia. Pertamina berencana memperluas program serupa ke wilayah lain demi menciptakan lingkungan pelayanan yang lebih ramah bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas. (***)
