PGRI Parepare Dipimpin Perempuan Inspiratif, Mardiah Siap Transformasi Menuju Indonesia Emas
SUARATA, Parepare – Kepala SMAN 2 Parepare, Mardiah, S.Pd., M.Pd., resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Parepare periode 2025–2030 dalam konferensi yang digelar Selasa (8/10/2025). Pemilihan berlangsung kondusif dan penuh dukungan dari seluruh peserta yang hadir.
Konferensi PGRI Kota Parepare tahun 2025 menjadi momentum bersejarah bagi para pendidik di kota ini. Dalam forum yang dihadiri pengurus cabang, kepala sekolah, dan perwakilan guru dari berbagai jenjang, nama Mardiah, S.Pd., M.Pd. muncul sebagai satu-satunya calon yang diajukan peserta.
Dengan dukungan bulat, ia akhirnya ditetapkan secara aklamasi sebagai ketua untuk masa bakti 2025–2030.
Mardiah dikenal sebagai sosok pemimpin yang aktif, visioner, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap peningkatan mutu pendidikan. Selama menjabat sebagai Kepala SMAN 2 Parepare, ia berhasil menumbuhkan budaya kerja kolaboratif dan mendorong berbagai program inovatif berbasis teknologi pendidikan.
Dalam sambutan usai terpilih, Mardiah menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia menegaskan tekadnya untuk menjadikan PGRI Parepare sebagai organisasi yang solid, profesional, dan progresif dalam menghadapi tantangan zaman.
“PGRI harus menjadi wadah pemersatu dan penggerak transformasi pendidikan menuju Indonesia Emas 2045. Bersama-sama, kita wujudkan guru Parepare yang berdaya saing dan berkarakter,” tutur Mardiah di hadapan peserta konferensi.
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan guru serta kolaborasi erat dengan pemerintah daerah untuk memperkuat peran PGRI sebagai mitra strategis dalam pembangunan pendidikan.
Seluruh peserta konferensi menyambut baik hasil pemilihan tersebut. Sejumlah kepala sekolah menyatakan keyakinan bahwa di bawah kepemimpinan Mardiah, PGRI Parepare akan semakin berkembang dan berperan aktif dalam membina profesionalisme guru.
Konferensi berlangsung dengan suasana kekeluargaan, menandai semangat kebersamaan dan solidaritas yang kuat di antara para pendidik Parepare. Tidak hanya menjadi ajang pergantian kepemimpinan, kegiatan ini juga menjadi ruang refleksi terhadap tantangan dan peluang dunia pendidikan ke depan.
Dengan pengalaman dan dedikasi panjang di dunia pendidikan, Mardiah diharapkan mampu membawa PGRI Parepare menjadi organisasi guru yang adaptif terhadap perubahan, berdaya saing tinggi, dan berorientasi pada penguatan karakter guru serta siswa.
Langkah awal kepemimpinannya akan difokuskan pada konsolidasi organisasi, pelatihan kompetensi guru, dan peningkatan sinergi dengan stakeholder pendidikan.
Kehadirannya diyakini akan membuka babak baru bagi kemajuan pendidikan di Kota Parepare.
Terpilihnya Mardiah secara aklamasi sebagai Ketua PGRI Parepare menandai semangat baru di kalangan guru untuk bersama-sama bertransformasi. Ke depan, kepemimpinannya diharapkan mampu membawa perubahan nyata dalam memperjuangkan kesejahteraan dan profesionalisme tenaga pendidik di Kota Parepare. (***)
