Khatib Perdana, Kepala Kemenag Pinrang Ajak Jamaah Jadikan Masjid Pusat Pembinaan Umat
SUARATA, PINRANG — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang, H. Muhammad Idris Usman, mendapat kehormatan menjadi khatib salat Jumat perdana di Masjid Agung Al Munawwir Pinrang. Dalam khutbahnya, ia mengajak umat Islam memperkuat iman, ukhuwah, dan tanggung jawab sosial dalam menghadapi tantangan zaman. Jumat, (07/11/2025)
Dalam khutbah Jumat tersebut, H. Idris Usman menyampaikan pentingnya memperkuat iman dan persaudaraan sesama muslim di tengah berbagai tantangan kehidupan modern.

Ia menegaskan bahwa masjid bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan akhlak, persatuan, serta pemberdayaan masyarakat.
“Masjid harus menjadi pusat kegiatan umat, tempat menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan, kejujuran, dan kepedulian sosial,” ujarnya dalam khutbah yang penuh hikmah dan keteduhan.
Beliau juga menegaskan bahwa masjid sebagai sentral kegiatan umat memiliki fungsi luas, tidak hanya sebagai sarana ibadah, tetapi juga tempat pengkajian keagamaan dan kegiatan sosial kemasyarakatan yang memperkuat solidaritas antarwarga.
Kehadiran Kepala Kemenag Pinrang sebagai khatib perdana di Masjid Agung Al Munawwir disambut antusias oleh jamaah.
Masjid tampak dipadati oleh masyarakat, pegawai Kementerian Agama, serta tokoh agama setempat yang ingin mendengarkan khutbah beliau secara langsung.
Suasana khusyuk dan penuh keakraban terasa sejak awal hingga akhir pelaksanaan ibadah. Banyak jamaah yang mengaku terinspirasi dengan pesan-pesan moral yang disampaikan, terutama ajakan untuk memperkuat ukhuwah dan semangat gotong royong.
Selain menjadi ajang silaturahmi antara pejabat Kemenag dan masyarakat, momentum ini juga menjadi langkah nyata dalam mempererat hubungan antara pemerintah dan umat melalui peran masjid.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat memperkuat fungsi Masjid Agung Al Munawwir sebagai pusat syiar Islam dan pembinaan umat di Kabupaten Pinrang.
Kehadiran H. Idris Usman sebagai khatib Jumat di Masjid Agung Al Munawwir menjadi simbol komitmen Kementerian Agama dalam memperkuat dakwah dan pembinaan umat di tingkat akar rumput.
Ke depan, kegiatan serupa diharapkan terus berlanjut untuk memperkuat hubungan antara pemerintah, ulama, dan masyarakat dalam membangun umat yang beriman dan berakhlak mulia. (***)

