Polsek Soreang Kerahkan Anggota Lakukan Pengamanan di Lokasi Pohon Tumbang
SUARATA, PAREPARE– Polsek Soreang Polres Parepare kerahkan personilnya untuk melakukan pengamanan di lokasi pohon tumbang, Jl. Ladong Mursadi samping SMK 2 Parepare.
Pohon tumbang tersebut menimpa pagar salah satu warga. Pohon besar yang tumbang itu juga melintang menutupi jalan sehingga akses lalu lalang kendaraan pun ikut terhambat dan sekaligus membahayakan pengguna kendaraan.
Pohon tumbang tersebut juga dilaporkan menimpa sejumlah kabel listrik sehingga mengakibatkan tiang listrik yang terbuat dari beton pun ikut mengalami kerusakan (retak). Sedikitnya ada 5 (lima) tiang listrik beton yang dilaporkan mengalami kerusakan atau retak.
Kapolsek Soreang, Iptu Kisman mengatakan pohon tumbang diperkirakan terjadi pada malam sekitar pukul 21.30 wita. Dari fakta lapangan, pohon besar yang tumbang tersebut berasal dari dalam kompleks SMK 2 Parepare.
“Anggota yang ke lokasi kejadian yang di pimpin oleh Aiptu Abd. Rahman, mendapatkan informasi bahwa penyebab terjadinya pohon tumbang tersebut adalah hujan deras yang di sertai dengan angin kencang,” jelasnya.
Evakuasi terhadap pohon tumbang lanjut dia, belum dilakukan lantaran jika dilakukan pemotongan pada pohon tersebut akan ikut mempengaruhi tiang beton yang rusak. Aparat dari BPBD Parepare bersama BNPB dan PLN yang tiba di lokasi kejadian memperkirakan tiang listrik beton yang rusak itu akan ikut patah dan menimpa rumah warga jika dilakukan pemotongan pohon tumbang tersebut.
“Iya, menurut teman – teman Tim Penanggulangan Bencana yang ada di lokasi kejadian memperkirakan seperti itu, tiang listrik yang terbuat dari beton itu akan ikut patah, akibatnya patahan itu dapat menimpa rumah warga,” Tutur Iptu Kisman.
Hingga siang ini, rabu (3/7/2024), upaya evakuasi masih dilakukan oleh pihak yang terkait, informasi yang di peroleh saat ini pihak PLN sedang menunggu datangnya 5 (lima) tiang listrik beton pengganti dari kab. Sidrap.
“Beruntungnya, tidak ada korban jiwa yang di laporkan warga maupun yang ditemukan di lokasi, yang ada adalah kerugian material yang diperkirakan berjumlah kurang lebih Rp. 2 juta,” pungkasnya.