Julius Upa Hadiri Pertemuan Tahunan Persekutuan Perempuan GTM Tingkat Sinode

SUARATA, PAREPARE — Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan, Julius Upa, menghadiri pertemuan tahunan persekutuan perempuan Gereja Toraja Mamasa (GTM) tingkat sinode tahun 2024.
Julius Upa mengatakan jika kegiatan ini menjadi wadah pemberdayaan dan penguatan bagi perempuan dalam mengambil peran serta mengatasi masalah.

“Perempuan GTM memiliki potensi dan merupakan jemaat aktif dalam pelayanan gereja, sehingga dinilai mampu berperan menghadapi tantangan yang terjadi saat ini,” ungkapnya.
Dirinya juga mengajak kepada seluruh pihak untuk mengambil peran dalam merawat dan memelihara kerukunan bangsa.
“Kebijakan dan program kerukunan umat beragama kiranya menempati peran strategis, hal ini yang dilakukan pemerintah dalam pembinaan bidang agama yakni meningkatkan kualitas hidup dan kerukunan umat beragama,” imbuhnya.
Menurut dia, merawat dan memelihara kerukunan dapat diaktualisasikan ke dalam berbagai bentuk.
Misalnya, bagaimana hidup berdampingan dengan orang yang berbeda keyakinan, menghormati hari-hari besar agama lain, menjamin kebebasan beribadat, dan tidak mudah terprovokasi untuk diadu domba dengan umat lain.
“Saya berharap agar para pendeta dan pelayan jemaat di lingkungan Sinode Gereja Toraja Mamasa mampu menjadi transformator, motivator dan inovator masyarakat di tengah keagamaan moralitas modern,” ungkapnya.
“Sekaligus berperan sebagai benteng moral dan ilmu, para pendeta dan pelayan jemaat dituntut untuk dapat berperan aktif dan konkrit, serta solutif di tengah-tengah problematika sosial,” tandasnya.