Distribusi Air Terhambat, PAM Tirta Karajae Temukan Botol Plastik Bekas di Pipa Distribusi
SUARATA, PAREPARE — Perumda Air Minum (PAM) Tirta Karajae temukan botol plastik bekas pada pipa distribusi air bersih ke Kampung Mandar, Kecamatan Bacukiki. Akibatnya, distribusi air pun terhambat.
Manajer Teknik dan Operasi PAM Tirta Karajae, La Odi mengatakan setelah mendapat aduan dari warga, pihaknya dengan cepat mencari penyebab terhambatnya air bersih ke Kampung Mandar.
“Kami melakukan penggalian di beberapa titik dan menemukan ada sumbatan di saluran air bersih di Jalan Cendana. Botol plastik yang sumbat pipa itu,” ungkap La Odi, Rabu (10/7/2024).
Namun meski sudah menemukan penyebabnya, La Odi mengaku, tetap melakukan pemantauan beberapa titik perpipaan di Parepare.
“Tetap kami memantau beberapa pipa air bersih di Parepare, itu untuk memberikan pelayanan maksimal ke masyarakat dan pelanggan kami,” tegas La Odi.
Sementara, Direktur PAM Tirta Karajae, Andi Firdaus Djollong menyampaikan bahwa pemeriksaan penyebab terhambatnya distribusi air di Kampung Mandar sudah dilakukan selama seminggu.
“Alhamdulillah penyebabnya sudah ditemukan. Namun, kami tetap memohon maaf kepada warga khususnya Kampung Mandar atas hal ini, kami terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan kami,” tandas mantan Pimpinan DPRD Parepare ini.
Di samping itu, PAM juga melakukan bypass atau menyambung pipa saluran yang tidak dialiri air bersih di wilayah itu.
“Kita bypass pipanya. Jadi kami alihkan ke pipa yang bisa dialiri air bersih. Sambil menunggu itu kami sudah kerahkan 2 mobil tangki 5 ribu liter untuk menyuplai air bersih ke warga,” terang Andi Firdaus.
Sementara, untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Kampung Mandar, Andi Firdaus sudah meminta timnya mengerahkan dua mobil tangki air bersih berukuran 5 ribu liter.