Dua Pegawai Terlibat Skandal Korupsi, Pincab BRI Parepare Beri Sanksi Tegas

SUARATA.Com,PAREPARE–Pimpinan Cabang (Pincab) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Parepare Derry Ariadi, beri sanksi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan laporkan dua pegawainya yang terlibat kasus dugaan korupsi.
“Iya mba, indikasi korupsi itu awalnya Internal kami yang temukan. Setelah itu kami laporkan ke Polres Parepare untuk ditindak lanjuti, lalu tersangka kemudian diperiksa di Kejari Parepare,” kata Derry kepada Suarata.com, Rabu (19/9/2024).

Dua dari empat tersangka yang terlibat dugaan kasus korupsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) fiktif itu, merupakan Mantri di BRI Unit Lakessi dan BRI Unit Ujung.
Derry mengungkapkan, keputusan menjatuhkan PHK dan melaporkan ke ranah hukum adalah tindak tegas dan komitmen BRI, dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas korupsi, sesuai kebijakan zero tolerance to fraud.
“Kami tidak akan memberikan toleransi tehadap tindakan fraud, seperti korupsi. Jadi jika ada indikasi fraud kami akan limpahkan kepada pihak penegak hukum,” ujarnya.
“Zero tolerance to fraud dan Transformasi Digital Culture selalu digalakkan untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, aman, dan nyaman,” tegas Derry.
Bagi Derry, kepercayaan dan layanan terbaik untuk nasabah merupakan landasan utama, dan tujuan menjaga komitmen bersih melayani, bebas korupsi dan aman bersama BRI.
Melalui kesempatan itu, ia mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada pihak penegak hukum, Polres dan Kejaksaan Parepare, yang telah menerima dan membantu menyidik dugaan kasus korupsi KUR fiktif itu.
Kasus tersebut, menjadi pembelajaran dan peringatan bagi semua karyawan cabang dan unit BRI di Parepare, bahwa ia konsisten pada kebijakan tidak adanya toleransi bagi pelaku pelanggar hukum, dan menindak tegas praktik fraud.
“Integritas dan kejujuran harus dijunjung tinggi. Kami pastikan kasus ini tidak akan mempengaruhi pelayanan kami kepada nasabah. BRI akan komitmen melayani sebaik mungkin, karena kepercayaan dan amanah nasabah keharusan untuk dijaga,” tandasnya.(*)