Jaga Kondusifitas Masyarakat, Polsek KPN Gunakan Metode Problem Solving Akurkan Warga
SUARATA.Com,PAREPARE–Bhabinkamtibmas Polsek KPN Polres Parepare, Aipda Muhammad Nasir Cunnu, bersama Babinsa dan mitra kamtibmas dari aparat Kelurahan Mallusetasi, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, berhasil damaikan warga yang berselisih.
Langkah problem solving itu bertujuan untuk menghindari perselisihan berlarut yang dapat berujung pada proses hukum.

Proses mediasi tersebut berlangsung pada Jumat, 24 Januari 2025, kisaran pukul 10.00 Wita di Kantor Kelurahan Mallusetasi.
Mediasi ini melibatkan dua warga yang berselisih, yakni lelaki berinisial M dan lelaki berinisial AM.
Dari informasi yang dihimpun, sebelumnya lelaki AM telah melakukan tindakan penganiayaan terhadap lelaki M, yang berpotensi menimbulkan permasalahan yang berkepanjangan jika tidak segera diselesaikan.
Dalam proses mediasi, kedua belah pihak diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya secara terbuka.
Dengan semangat kekeluargaan dan pendekatan persuasif, kedua warga akhirnya sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara damai.
Kesepakatan ini dibuat tanpa ada paksaan dari pihak manapun, melainkan atas dasar kesadaran dan keinginan bersama untuk menjaga hubungan baik sebagai sesama warga Kota Parepare.
Sebagai bentuk komitmen dalam menyelesaikan permasalahan, kedua pihak yang berselisih menandatangani surat pernyataan damai di hadapan para saksi yang hadir.
Proses mediasi ini diakhiri dengan jabat tangan sebagai simbol bahwa perselisihan telah diselesaikan dengan baik dan damai.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) Polres Parepare AKP. Sukri Abdullah, membenarkan proses problem solving yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas bersama Babinsa dan aparat kelurahan mallusetasi.
“Betul, upaya mediasi (problem solving) dilakukan agar perselisihan antara 2 (dua) orang warga kita ini tidak berkepanjangan, dan alhamdulillah kedua pihak yang berselisih sepakat untuk berdamai, kita juga turut senang akan hasil tersebut, sebab silaturahmi dan kekeluargaan antar warga tetap terjaga,” kata AKP Sukri.
Langkah problem solving yang dilakukan ini menunjukkan efektivitas pendekatan persuasif dalam menjaga kondusifitas dan ketertiban masyarakat.
Bhabinkamtibmas dan Babinsa terus berupaya menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan permasalahan warga dengan mengedepankan solusi damai guna menciptakan lingkungan yang harmonis dan aman di Kota Parepare.(*)

