“Siap Dicopot”, Ucapan Korwil Lembang Tuai Desakan dari Aktivis Bill Gates Pinrang
SUARATA, Pinrang – Aktivis Bill Gates mendesak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, segera mencopot Kepala Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Lembang. Desakan ini muncul usai Korwil Lembang menyatakan siap dicopot jika masih ada sekolah berdinding kayu di wilayahnya.
Pernyataan Kepala Korwil Kecamatan Lembang yang menyebut dirinya siap dicopot apabila masih ada sekolah berdinding kayu memicu kecaman keras dari kalangan aktivis pendidikan.
Aktivis Bill Gates menilai pernyataan tersebut menunjukkan ketidakpedulian terhadap kondisi pendidikan di Kabupaten Pinrang yang masih memprihatinkan.
“Pernyataan seperti ini tidak pantas keluar dari pejabat yang bertanggung jawab terhadap pendidikan di daerah ini. Fakta di lapangan, masih ada sekolah berdinding kayu bahkan satu ruangan diisi dua kelas,” tegas aktivis Bill Gates, Selasa (14/10/2025).
Menurut para aktivis, pejabat publik semestinya menunjukkan empati dan solusi terhadap kondisi sekolah yang belum layak, bukan justru berujar dengan nada menantang. Mereka meminta Kadis Disdikbud Kabupaten Pinrang mengambil tindakan tegas untuk menjaga marwah dan tanggung jawab lembaga pendidikan.
“Kami tidak akan diam melihat pejabat yang tidak peduli dengan kondisi pendidikan di daerah ini. Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan melakukan aksi lanjutan,” ungkap perwakilan aktivis tersebut.
Masyarakat setempat, terutama di wilayah Batusura dan Pasanglambe, berharap agar pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki fasilitas pendidikan yang masih jauh dari standar kelayakan.
“Anak-anak kami berhak belajar di tempat yang aman dan layak. Kami berharap Pemkab Pinrang benar-benar serius memperhatikan hal ini,” tutup Bill Gates dalam keterangannya.
Kasus ini menyoroti masih lemahnya perhatian terhadap infrastruktur pendidikan di wilayah terpencil seperti Kecamatan Lembang. Desakan dari aktivis Bill Gates menjadi pengingat bagi pemerintah daerah agar tidak abai terhadap sekolah-sekolah yang belum layak. Langkah cepat dan evaluasi menyeluruh diharapkan menjadi titik awal perbaikan kualitas pendidikan di Kabupaten Pinrang. (***)
