MGMP MA Pinrang Bergerak Cepat, Subair Tegaskan Moderasi Beragama Benteng Madrasah
SUARATA, PINRANG — Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Madrasah Aliyah (MA) Kabupaten Pinrang bergerak cepat memacu kualitas guru. Baru sebulan pasca pelantikan pengurus, MGMP MA Pinrang langsung menggelar Workshop Penguatan Kompetensi Guru di Pondok Pesantren DDI Lerang-Lerang dan Jampue, Sabtu–Minggu (18–19 Oktober 2025).
Salah satu sesi yang paling menyita perhatian peserta adalah materi Moderasi Beragama oleh Subair, guru MAN Pinrang. Ia menegaskan bahwa guru bukan sekadar penyampai ilmu, tetapi penuntun akal sehat dan pelindung generasi muda dari paham sempit yang menyesatkan.

“Guru Madrasah Aliyah bukan hanya pengajar materi pelajaran, tetapi pengawal akal sehat dan pelindung masa depan generasi. Jika guru tidak hadir membenahi cara berpikir siswa, maka ruang itu akan diambil oleh paham yang menyesatkan,” tegas Subair.
Menurutnya, arus ekstremisme kini tidak hanya hadir lewat organisasi tertentu, tetapi juga melalui media digital, ruang diskusi, bahkan forum belajar. Karena itu, penguatan Moderasi Beragama harus menjadi gerakan intelektual dan moral di lingkungan madrasah.
“Moderasi beragama bukan melemahkan iman. Justru ini cara paling ilmiah dan beradab untuk menjaga kemuliaan agama dari tafsir sempit yang memicu kebencian dan kekerasan,” ujarnya.
Selain Subair, dua narasumber lain turut memperkaya kegiatan ini, yakni Ramli Alias, Kasi Penmad Kemenag Pinrang, dan Suharto, Ketua MGMP MA Pinrang.
Ramli membawakan materi tentang Arah Kebijakan Kemenag dalam Pengembangan Guru Madrasah Aliyah, sedangkan Suharto menyajikan konsep Deep Learning untuk Pembelajaran Bermakna di Madrasah Aliyah.
Ramli Alias menegaskan dukungan penuh Kemenag Pinrang terhadap peningkatan kapasitas guru. “Kualitas Madrasah Aliyah bergantung pada kualitas gurunya. Karena itu, peningkatan kapasitas guru harus menjadi gerakan bersama,” kata Ramli.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari sembilan Kepala Madrasah Aliyah se-Kabupaten Pinrang dan Ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah Aliyah (KKMA) Pinrang, Ansyar.
“Guru hari ini memegang peran strategis. Jangan berhenti belajar. Madrasah Aliyah harus tampil sebagai lembaga pendidikan bermutu dan berkarakter,” pesan Ansyar.
MGMP MA Pinrang menegaskan diri bukan sekadar forum administratif, melainkan wadah ilmiah yang berorientasi pada peningkatan mutu pembelajaran dan penguatan karakter guru.
Gerak cepat MGMP MA Pinrang menunjukkan semangat baru para guru madrasah dalam memperkuat kompetensi dan nilai moderasi beragama. Upaya ini diharapkan mampu mencetak guru Madrasah Aliyah yang profesional, berkarakter, dan siap membimbing generasi menuju Indonesia Emas 2045. (***)

