Dua Alumni Berprestasi Hadir di Si’ita Rupa DDI Kaballangang, Bukti Santri Bisa Tongji!
SUARATA || Kaballangan, Pinrang — Pondok Pesantren DDI Kaballangang, Kabupaten Pinrang, menggelar kegiatan Si’ita Rupa dan Ramah Tamah yang menghadirkan dua alumni berprestasi: Dr. H. Muhammad Idris Usman, S.Ag., M.A., Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pinrang, dan Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP). Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus inspirasi bagi para santri untuk terus berprestasi. Kamis, (6/11/2025)
Dalam sambutannya, Pimpinan Pondok, AG. H. Rasyid Ridha Ambo Dalle, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas kiprah para alumni yang kini berperan penting di instansi strategis pemerintah.
Ia menegaskan bahwa kehadiran mereka bukan hanya membawa kebanggaan, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara pesantren dan dunia vokasi.
“Kami berharap kerja sama ini dapat memperkuat posisi pesantren sebagai lembaga yang tidak hanya mencetak santri berilmu agama, tetapi juga terampil dan siap bersaing di era modern,” ujarnya.
Kepala Kemenag Pinrang, Dr. H. Muhammad Idris Usman, S.Ag., M.A., dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya mental adaptif dan inovatif bagi santri.
Menurutnya, semangat “santri bisa tongji” menggambarkan kemampuan santri untuk menembus berbagai lini kehidupan — dari dakwah hingga birokrasi, dari pesantren hingga dunia profesional.
“Santri hari ini tidak boleh ragu. Mereka bisa jadi apa saja—pemimpin, inovator, bahkan pelopor perubahan,” tegasnya di hadapan para santri dan dewan guru.
Sementara itu, Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) menyampaikan komitmennya untuk mendukung pengembangan keterampilan santri melalui program pelatihan vokasi.
Ia menilai santri memiliki potensi besar dalam bidang kewirausahaan dan teknologi, asalkan dibekali dengan keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
“BPVP siap bersinergi dengan pesantren agar lahir santri yang tidak hanya cerdas secara spiritual, tetapi juga produktif dan kompeten,” ujarnya.
Kegiatan Si’ita Rupa ini menjadi simbol kebersamaan dan kebanggaan bagi keluarga besar DDI Kaballangang.
Acara tersebut juga menegaskan bahwa pesantren tetap menjadi pilar penting dalam membangun karakter dan daya saing bangsa melalui pendidikan terpadu antara ilmu agama dan keterampilan hidup.
Melalui kegiatan Si’ita Rupa dan Ramah Tamah ini, DDI Kaballangang kembali membuktikan perannya sebagai pesantren yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Sinergi antara pesantren, Kemenag, dan BPVP diharapkan terus berlanjut, agar lahir generasi santri yang berilmu, berakhlak, dan produktif — siap menghadapi tantangan masa depan. (***)
