Kebakaran Lahan Mendominasi Saat Musim Kemarau di Parepare
Suarata.com,PAREPARE–Perubahan iklim hingga musim kemarau kembali terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, tidak terkecuali di Kota Parepare.
Menanggapi dampak tersebut, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Parepare terus memasifkan imbaun pencegahan potensi terjadinya kebakaran di lingkungan masyarakat, Kamis (25/7/2024).
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Penyuluhan Kebakaran dan Sarana Teknis Damkar Parepare, Agus Mawardi, mengatakan, sejak memasuki musim kemarau, peristiwa kebakaran di Parepare mengalami peningkatan yang signifikan.
“Tercatat, sebanyak 40 kebakaran lahan dan 10 kebakaran rumah hingga bulan ini,”katanya.
Diketahui, dampak besar tingginya potensi terjadi kebakaran lahan, disebabkan karena suhu panas yang terus menerus.
Dia menjelaskan, kehadiran api disebabkan tiga unsur, yakni panas, benda dan angin. Sehingga, jika cuaca panas akibat kemarau terus meningkat, hal tersebut mengakibatkan kerawanan terjadinya kebakaran.
“Memang perlu diantisipasi awal, makanya kami dari Damkar selalu melakukan imbauan kepada masyarakat untuk waspada, dan tidak melakukan hal-hal yang berpotensi mengakibatkan kebakaran,” pungkasnya.
Langkah strategis lain yang dilakukan Damkar Parepare, untuk mencegah terjadinya kebakaran ialah, dengan membentuk rekan Damkar di 22 kelurahan di Kota Parepare.
“Saat ini rekan Damkar sudah beranggotakan 166 orang dari berbagai kelurahan. Mereka kami bina dan beri edukasi, terkait pencegahan dan cara mengatasi jika terjadi kebakaran awal di sekitar lingkungan,”ujarnya.
Sebab keberhasilan Damkar tidak diukur dari banyak peristiwa kebakaran yang ditangani. Namun, tentang langkah antisipasi terjadinya kebakaran disuatu daerah.
“Tetap waspada api dan saling melindungi,”tutupnya (*)