Sambut Hari Pengayoman, Lapas Parepare Santuni Anak Yatim dan Santri di Ponpes Al Mustaqim

Sambut Hari Pengayoman, Lapas Parepare Santuni Anak Yatim dan Santri di Ponpes Al Mustaqim

SUARATA.Com,PAREPARE–Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA (Lapas) Parepare, memberikan santunan dan puluhan sembako untuk santri dan anak yatim piatu, di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mustqim, Kota Parepare, Rabu (7/8/2024).

Kegiatan yang dipimpin Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, itu merupakan bagian dari rangkaian dalam memperingati Hari Pengayoman ke-79 pada 19 Agustus 2024 mendatang.

Dalam sambutannya, Totok Budiyanto mengatakan, Hari Pengayoman merupkan wujud sinergitas yang ditunaikan dengan tulus dan penuh kerja nyata, dalam memberikan pelayanan utuh kepada masyarakat.

Melalui, tema nasional yang menambah kemeriahan Hari Pengayoman, pada tahun ini yakni, Kementerian Hukum dan HAM Mengabdi untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045, tentu menjadi semangat baru bagi Lapas Parepare, dalam memberikan pengabdian terbaik untuk bangsa dan masyarakat.

“Kami dari Lapas merasa senang dan bersyukur, karena di hari ini dalam menyambut Hari Pengayoman, kami bisa datang kembali bertemu dan bersua dengan anak-anak kita di Pondok Pesantren Al Mustaqim,” katanya.

Dia menjelaskan, selain menyambut Hari Pengayoman, puluhan paket sembako dan santunan dari Lapas Parepare itu, merupkan wujud dukungan yang diberikan kepada generasi muda, agar tetap kuat dan kokoh dalam menuntut ilmu di Pondok Pesantren Al Mustqim.

“Kami cukup tahu bagaimana Pesantren ini berdiri dengan kuatnya. Segala proses perjuangannya tentu begitu pelik untuk bisa berhasil dan dikenal hingga hari ini,” ujarnya.

“Sehingga, kami datang dengan niat tulus yang baik. Dengan dukungan ini, kami ingin anak-anak kita di Pesantren selalu kuat dan istiqomah dalam menuntut ilmu dunia dan agama. Agar dimasa depan mereka selalu mampu menebar manfaat untuk orang lain,” sambungnya.

Pada kesempatan itu, dia juga mengungkapkan harapannya untuk Hari Pengayoman tahun ini, agar menjadikan setiap penegak hukum dan Kementerian Hukum dan HAM di berbagai sudut negeri, selalu adil dan pasti dalam mengayomi dan melayani masyarakat Indonesia.

Sementara, Pimpinan Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Mustaqim Kota Parepare Abdullah Hamzah, mengatakan pihaknya selalu menyambut baik kedatangan Lapas Parepare.

Bagi Ustadz Hamzah, sapaannya, Lapas Parepare telah menjadi bagian terpenting dalam sejarah perjuangan Pondok Pesantren.

“Lapas dan Ponpes Al Mustaqim merupkan sebuah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Karena mereka selalu siap hadir dan merangkul kami, untuk tetap kuat dalam mendidik anak-anak kita di Pondok ini,” tuturnya.

Dia membeberkan, sejak didirikan pada tahun 2006 silam, Lapas Parepare telah konsisten menunjukan perhatian dan kepeduliannya untuk anak yatim, dan santri binaan Pondok Pesantren Al Mustqim.

“Saya berharap, Lapas Parepare akan terus memberikan pelayanan terbaiknya dan menebar banyak manfaat kepada masyarakat dalam pengabdiannya,” tandasnya.

Bagikan: