Tawuran Remaja di Polman Berujung Luka Tusuk, Empat Pelaku Serahkan Diri ke Polisi

Tawuran Remaja di Polman Berujung Luka Tusuk, Empat Pelaku Serahkan Diri ke Polisi

SUARATA, POLMAN — Aksi tawuran antar kelompok remaja kembali mengguncang Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Dua remaja mengalami luka tusuk serius, sementara empat pelaku menyerahkan diri ke polisi setelah bentrok di Kelurahan Pappang, Kecamatan Campalagian, Sabtu (1/11/2025) malam.

Peristiwa bermula ketika seorang remaja bernama Irhang (26) bersama temannya melintas menuju Pantai Baqbatoa menggunakan sepeda motor. Saat melewati Kios Limo Appo, mereka bertemu dengan Rendi dan sejumlah rekannya.

Awalnya hanya terjadi perdebatan kecil, namun situasi berubah ketika kedua kelompok sepakat mengadakan “singel” atau duel satu lawan satu antara Rafli (15) dan Rendi (14).

Namun, duel itu tidak berjalan sebagaimana mestinya. Ketegangan meningkat dan berubah menjadi perkelahian kelompok yang melibatkan beberapa remaja lain di sekitar lokasi. Akibat bentrokan tersebut, dua korban mengalami luka tusuk cukup serius.

Korban Fadil (19) mengalami luka tusuk di bawah ketiak kiri dan kepala, sedangkan Muh. Rifai (17) menderita luka tusuk di kepala bagian kiri akibat benda tajam yang diduga kunci motor.

Fadil sempat mendapat perawatan di Puskesmas Campalagian, sementara Rifai harus dirujuk ke RSUD Andi Depu Polewali untuk penanganan medis lanjutan.

Aparat kepolisian gabungan dari Sat Intelkam, Sat Reskrim Polres Polman, dan Polsek Campalagian langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Setelah dilakukan pendekatan persuasif terhadap keluarga para terduga pelaku, sekitar pukul 20.25 Wita, empat remaja yang diduga terlibat akhirnya menyerahkan diri secara sukarela ke Polsek Campalagian.

Mereka masing-masing berinisial A.R. (15), M.R.F. (14), A.M.F.G. (17), dan F. (17) — seluruhnya warga Kelurahan Pappang.

Polisi turut menyita barang bukti berupa satu cincin dan satu kunci motor yang diduga digunakan dalam aksi penganiayaan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi, S.Sos., S.H., M.H., membenarkan kejadian itu.

“Benar, para terduga pelaku sudah menyerahkan diri secara kooperatif dan kini diamankan di Polres Polman untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya, Sabtu malam.

Menurutnya, penyidik masih mendalami motif dan kronologi lengkap kejadian, termasuk memeriksa saksi tambahan.

“Kami mengimbau masyarakat, khususnya para remaja, agar tidak terlibat dalam aksi kekerasan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” tegas AKP Budi Adi.

Kasus ini kini ditangani oleh Sat Reskrim Polres Polman untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi juga berencana mengintensifkan patroli remaja malam minggu guna mencegah terulangnya bentrok antar kelompok muda di wilayah tersebut. (***)

Bagikan: