Motor Pensiunan ASN Raib di Majene, Diduga Dicuri Saat Terparkir di Kolong Rumah
SUARATA, MAJENE — Kasus pencurian kendaraan bermotor kembali mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Seorang pensiunan aparatur sipil negara (ASN) kehilangan sepeda motornya yang raib saat terparkir di bawah kolong rumah, Kamis (30/10/2025).
Korban bernama Muhammad Tamin (73), warga Lingkungan Puawang, Kelurahan Baruga Dhua, Kecamatan Banggae Timur. Motor jenis Honda Supra X 125 warna hitam dengan nomor polisi DC 2141 BM itu hilang pada dini hari setelah terakhir kali terlihat pada Rabu malam (29/10).

Menurut laporan kepolisian, korban memarkir motornya di bawah rumah sekitar pukul 19.00 WITA dengan kunci masih menempel di kontak. Setelah menunaikan salat Isya, korban sempat memastikan kendaraan masih berada di tempat. Namun, saat hendak berangkat salat Subuh sekitar pukul 04.30 WITA, motor tersebut sudah tidak terlihat.
Korban sempat melakukan pencarian di sekitar rumahnya, tetapi hasilnya nihil. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banggae pada pagi harinya.
Menindaklanjuti laporan itu, personel Polsek Banggae segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi, dan mencatat ciri-ciri kendaraan yang hilang. Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk melacak keberadaan pelaku.
Kapolsek Banggae, IPTU Edi Jatmika, menegaskan komitmennya dalam mengusut kasus tersebut.
“Kami terus melakukan penyelidikan dan berupaya maksimal mengungkap pelaku pencurian ini. Kami juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada, memastikan kendaraan terkunci ganda, dan disimpan di tempat aman,” ujar IPTU Edi Jatmika.
Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat agar tidak meninggalkan kunci kontak di motor serta segera melapor jika melihat hal-hal mencurigakan di sekitar lingkungan. Upaya preventif diharapkan dapat menekan angka kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang masih marak terjadi di wilayah Majene.
Hingga kini, Unit Reskrim Polsek Banggae masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Polisi juga membuka ruang bagi masyarakat yang memiliki informasi mengenai keberadaan motor atau pelaku untuk segera melapor ke pihak berwajib.
Kasus ini menambah daftar panjang kejahatan curanmor di Kabupaten Majene. Kepolisian berharap kerja sama masyarakat dapat mempercepat proses pengungkapan kasus dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (***)

